Jumat, 25 Oktober 2013

Si Buas AMD Radeon R9 290X Dibanderol Rp 6 Jutaan

Jakarta - AMD akhirnya mengungkap harga resmi kartu grafis paling canggih mereka. Radeon R9 290X akan dipasarkan segera dengan harga berkisar Rp 6 jutaan.

AMD Radeon R9 290X sejatinya telah diungkap beberapa waktu lalu melalui acara khusus di Hawaii, Amerika Serikat. Acara peluncuran yang turut dihadiridetikINET itu membeberkan apa saja fitur yang akan dibawa seri terbaru Radeon ini.

Selain performa yang lebih kencang, di dalamnya terdapat sejumlah teknologi baru seperti Mantle, yang diklaim akan mengubah industri game PC.

Selain itu ada juga teknologi True Audio yang membuat suara game kian menggelegar. Nah, di luar kedua fitur itu, AMD juga mengklaim bahwa masih banyak fitur lain yang menjanjikan pada Radeon R9 290X.

AMD Radeon R9 290X dijadwalkan akan dipasarkan secara global mulai 24 Oktober 2013 dengan harga USD 549, atau setara Rp 6,1 juta (kurs Rp 11.111).

Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/10/25/132010/2395515/317/si-buas-amd-radeon-r9-290x-dibanderol-rp-6-jutaan?i991103105

Liverpool Incar Poin Maksimal Kontra West Brom

Pekan lalu ‘The Reds’ hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan 10 pemain Newcastle.
Liverpool kembali ke Anfield akhir pekan ini dengan tekad menjaga posisi mereka di empat besar klasemen sementara Premier League dengan meraih poin maksimal dari West Bromwich Albion.
Manajer Brendan Rodgers akan menyambut mantan asisten manajer Liverpool Steve Clarke di Merseyside akhir pekan ini saat timnya, yang saat ini duduk di peringkat ketiga dan tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Arsenal, berhadapan dengan The Baggies.
Meskipun memiliki dua striker yang tengah dalam performa terbaik mereka, Luis Suarez dan Daniel Sturridge,The Reds hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United pekan lalu, sementara West Brom gagal untuk memecah kebuntuan setelah bermain imbang tanpa gol dengan Stoke City.
Musim ini The Baggies memiliki catatan tak baik kala harus berkunjung ke markas lawan. Mereka hanya mampu merebut satu kemenangan tandang sejauh musim ini.

Minggu, 20 Oktober 2013

THANK YOU MASSIMO MORATTI

Olahrga.it - Sosok keluarga Moratti begitu erat kaitannya dengan klub Inter, semua pencinta sepakbola khusnya para interisti pasti tau betapa loyal dan pedulinya keluarga Moratti terhadap Inter. kecintanya kepada Nerazzuri tak usah diragukan lagi semuanya telah moratti berikan dari mulai materi sampai fikirannya, oleh karena itu banyak interisti yang mencintai keluarga pengusaha miyak tersebut.

Seiring dengan kehadiran kembali keluarga Moratti pada tahun 1995 inter kembali kejalunya sebagai tim besar yang banyak meraih prestasi. Itu terbukti dengan keberhasilan meraih gelar juara UEFA, UCL, SERIE-A, FCWC dan yang lainya……
Kabar yang mengejutkan datang pada pertengahan tahun 2013 dikarena Massimo Moratti akan melepas mayoritas sahamnya di Inter. banyak interisti yang terkejut ada juga yang mengganggap itu hanya kabar burung saja, mengapa demikian..? ia semuanya pasti tau karena Inter merupankan bagian dari kehidupan Moratti.
Ternyata eh ternyata kabar tersebut benar-benar terjadi, Massimo Moratti melepas mayoritas sahamnya di inter kepada Erick Thohir pengusaha asal indonesia. Disisi lain banyak para interisti yang amat bersedih terhadap keadaan ini. Pelepasan Inter ke Thohir dikarenakan kecintaannya kepada klub kota mode tersebut, Moratti tau kondisi inter saat ini kurang baik dan jalan keluarnya hanya satu yaitu melepaskan ke tangan Thohir, Mekipun itu sangat berat buat Moratti sendiri. Tujuan pelepasan ini tak lain dan tak bukan demi kemajuan Inter, kemudian membuat para interisti tersenyum kembali….
Kalau kita melihat perjalanan Opah Moratti di Inter penuh dengan perjuangan dan pengorbanan rasanya sangat berat untuk melepas kepergianya, tetapi saya yakin kepergianya bukan untuk meninggalkan Inter, hatinaya tetap biru hitam. Terimakasih Massimo Moratti atas pengabdianmu selama ini.

THANK YOU MASSIMO MORATTI !!

Sumber: http://deniharyadi9.blogdetik.com/?p=18#more-18

PENCEGAHAN CEDERA SAAT OLAHRAGA

Cedera dalam dunia olahraga yaitu rusaknya jaringan (lunakataukeras) baikotot, tulang atau punper sendian yang di sebabkan oleh kesalahan teknis, benturan atau aktivitas yang melebihi kemampuan yang dapat menimbulkan rasa sakit, memar, bahkan tumbuh benjolan besar maupun kecil sehingga otot, tulang atau persendian tidak lagi dalam keadaan atau posisi anatomis (dislokasi). Pencegahan cedera saat latihan maupun bertanding tentunya dapat di cegah dan di jaga sedemikian mungkin oleh para atlet sepakbola tersebut.

Adapun cara cara pencegahan cedera dalam olahraga sepakbola antara lain : dengan kesadaran dari berbagai pihak dan tentunya siatlit sendiri bahwa harus menghindari resiko terjadinya cedera, cedera juga bisa dicegah atau di sembuhkan di lakukan antara lain:

(1) otot harus kuat atau lentuk

(2) perlu latihan peregangan yang baik dan penguatan otot,

(3) sebelum dan sesudah bermain sepakbola hendaknya melakukan pemanasaan dan pendinginan

(4) bila sedang cedera beristirahat dengan baik

(5) dengan peran fisioterapi

(6) program latihan yang sesuai dengan keadaan si atlet

(7) perawatan dokter atau medis

(8) pola makan yang berkualitas sesuai kebutuhan atlet

(9) tidak melanggar peraturan yang berlaku saat bertanding

Sumber: http://deniharyadi9.blogdetik.com/?p=5

Evan Dimas Titisan Xavi Hernandez

Olahraga.it - Siapa yang tidak mengenal Evas dimas darmono..? ya semua orang pasti mengenal pria kelahiran 1995. Evan dimas berhasil memukau jutaan pasang mata pencinta sepakbola indonesia dengan penampilannya yang bagus saat bermain untuk timnas indonesia U-19. Terbukti membawa U-19 menjuarai AFF U-19 dan berhasil meloloskan indonesia U-19 ke ajang AFC U-19 di myanmar tahun depan.

Kemudian siapa yang tidak mengenal Xavi Hernandez..? dan lagi-lagi semua orang pasti mengenalnya. Xavi merupakan pemain gelandang yang bagus di Dunia untuk saat ini, selain itu Xavi juga dinobatkan master passing atau rajanya mengumpan. Telah banyak prestasi yang telah diraih pria asal Spanyol tersebut. Diantaranya membawa timnas senior spanyol menjuarai piala dunia, eropa, begitupun diklub barca banyak piala yang telah dia persembahkan.
Kesamaan Evan dimasdan Xavi Hernandez dalam bermain sepakbola. Dari mulai menggiring bola Evan dimas sangat piawai dan tenang. Meskipun bermain dalam situasi tekanan tim lawan pemuda ini bisa melewati beberapa pemain. Kemudian mengumpan bola, dengan ketenangan dan kecerdasanya evan panggilanya bisa mengatur permainan dengan baik, melalui umpan-umpan yang berkualitas.
Evan dimas bermain sebagai gelandang begitu pula Xavi, kedua pemain ini menjadi jantung permainan ditimnya masing-masing. Sama-sama memakai nomber punggu 6, memiliki postur tubuh yang kecil dibandingkan dengan pemain yang lain. Diluar dan didalam lapangan kedunya memiliki sifat yang bersahaja dan baik terhadap rekan, lawan maupun keluwarga.
Dari beberapa kemiripan cara bermaian. Evan dimas bisa dikatakan titisan Xavi Hernandez. Meskipun belum sepenuh nya sama dengan xavi, tetapi di usianya yang relatif masih muda bukan tak mungkin Evan Dimas Darmono bisa menyamai bahkan melebihi kemampuan Xavi xernandez dalam mengolah si kulit bundar .

Sumber: http://deniharyadi9.blogdetik.com/?p=22#more-22

Lupakan Insiden di Australia, Marquez Fokus ke Motegi

Phillip Island - Nasib sial tak bisa dihindari Marc Marquez saat dirinya harus didiskualifikasi di balapan Australia. Kini pebalap Repsol Honda itu ingin segera melupakannya dan fokus meraih kemenangan di Jepang pekan depan.

Punya kesempatan jadi juara dunia di seri ke-16 di Phillip Island, Minggu (20/10/2013), Marquez malah menyia-nyiakan atau boleh dibilang bukan seluruhnya kesalahan si pebalap 20 tahun.

Meski posisinya saat insiden di pertengahan balapan itu tidak bagus -- posisi tiga sementara Jorge Lorenzo di posisi pertama --, tapi Marquez punya kemungkinan untuk menyusul Lorenzo di posisi terdepan.

Tapi ia kemudian mengabaikan aturan Race Direction di mana ia baru masuk pit-lane di lap ke-11, yang seharusnya seluruh pebalap diwajibkan melakukannya maksimal di lap ke-10.

Alhasil di lap ke-14 Marquez menerima Black Flag dan didiskualifikasi dari balapan. Tak dapat poin dan Marquez harus menunda pesta juaranya.

"Rencana kami tidak berjalan dengan benar kami kira kami masih bisa mengitari lap sekali lagi. Kami kira kami bisa masuk pit di akhir lap 11. Masalahnya bukan di papan pit, di sana baik-baik saja ketika aku melihat tanda 'Box', aku masuk. Kini kami harus segera melupakannya dan konsentrasi untuk balapan di Motegi," papar Marquez di situs resmi MotoGP.

Kini boleh dikatakan peluang Marquez jadi juara tak sebesar sebelumnya di mana selisih poin dengan Lorenzo mencapai 43. Kini 25 poin tambahan untuk pebalap Yamaha di Australia membuat Marquez hanya memimpin 18 poin.

Dengan dua seri tersisa di Motegi dan Valencia, segalanya bisa terjadi termasuk Marquez kehilangan posisi puncak. Maka itu pemuda Spanyol itu ingin konsentrasi penuh meraih kemenangan di sana seraya melupakan kegagalan di Australia.

"Aku sudah bilang Kamis lalu bahwa musim masihlah panjang. Hari ini terjadi kan dan mungkin bakal ada yang lain di Motegi. Aku tahu kami berada di jalur yang benar, aku merasa oke dengan motor ini. Aku bisa kok meraih podium atau bahkan menang hari ini," simpulnya.

Sumber: http://sport.detik.com/read/2013/10/20/173355/2390433/81/lupakan-insiden-di-australia-marquez-fokus-ke-motegi?s99220269

Selasa, 15 Oktober 2013

PENERAPAN TELEMATIKA DALAM BIDANG E-GOVERNMENT

Pengertian e-Government

Saat ini perkembangan teknologi internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi internet sudah banyak digunakan untuk e-commerce dan berkembang juga kepada pemakaian aplikasi internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan nama e-Government.

e-Government merupakan proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan public secara efektif dan efisien.
Pengertian lainnya yaitu sebuah bentuk atau model sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kekuatan teknologi digital atau komputer yang berbasiskan teknologi informasi.

Definisi e-Government

Konsep e-Government dideskripsikan secara beragam oleh masing-masing individu atau komunitas, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa definisi berikut :

-      Pemerintahan Federal Amerikas Serikat : e-Government mengacu kepada penyampaian informasi dan pelayanan online pemerintahan melalui internet atau media digital lainnya.
-      Pemerintahan Selandia Baru : e-Government merupakan sebuah cara bagi pemerintahan untuk menggunakan sebuah teknologi baru untuk melayani masyarakt dengan kemudahan akses, pelayanan, informasi dan peluang untuk berpartisipasi dalam demokrasi.
-     Shailendra C. Jain Palvia : e-Government merupakan terminology umum guna menyebut layanan-layanan yang diberikan kantor departemen, pemerintah, maupun daerah yang didasarkan pada pemanfaatan jaringan web.

Melalui e-Government, pelayanan pemerintah akan berlangsung secara transparan, dapat dilacak prosesnya sehingga dapat dianggap akuntabel. Unsur penyimpangan dapat dihindarkan dan pelayanan dapat diberikan secara efektif dan efisien dan nantinya akan terwujud Good Corporate Governance.

Keuntungan Penggunaan e-Government

Bagi Pemerintah :

  • Pelayanan jasa yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi disediakan 24 jam sehari.
  • Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
  • Adanya keterbukaan (transparansi) diharapkan dapat merubah hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik, karena keterbukaan ini diharapkan dapat menghilangkan adanya rasa kecurigaan dan kekesalan dari semua pihak terhadap pemerintahan.
  • Memperluas jangkauan pemberian layanan dan informasi dengan menggunakan internet sebagai salah satu medianya.
  • Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Contoh : koordinasi dapat dilakukan melalui e‑mail atau bahkan teleconference (video conferencing).
Bagi Masyarakat :
  • Masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dengan penyediaan informasi selama 24 jam.
  • Adanya informasi tentang lowongan pekerjaan di perusahaan­-perusahaan yang memberikan kemudahan bagi para pencari kerja.
  • Masyarakat juga dapat memberikan informasi tentang pengaduan atau keluhan terhadap kondisi lingkungannya.
  • Adanya keterbukaan antara pernerintah terhadap masyarakat, sehingga timbul kepercayaan terhadap pemerintah.
  • Mengurangi total biaya administrasi dan waktu yang dikeluarkan oleh masyarakat.
Hambatan dalam Implementasi e-Government
  • Kultur mendokumentasi belum lazim. Yaitu kurangnya kebiasaan mendokumentasikan sesuatu.
  • Kultur berbagi belum ada. Kultur berbagi (sharring) informasi dan mempermudah urusan belum merasuk di Indonesia.
  • Langkanya Sumber Daya Manusia yang handal. Pernerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi.
  • Infrastruktur yang belum memadai dan mahal.
  • Tempat akses penggunaan media internet yang terbatas.
Implementasi e-Government di Indonesia

Negara Indonesia telah mengalami perubahan kehidupan berbangsa daan bernegara secara mendasar, dari rezim yang bersifat otoriter sampai terciptanya reformasi yang bersifat demokratis, dan penerapan otonomi daerah. Perubahan yang tengah terjadi ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan masyarakat terhadap perubahan yang efektif. Dengan adanya e‑Government, teknologi informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin penggunaannya dalam sistem manajemen maupun proses kerjanya. Berikut ini beberapa contoh penggunaan telematika berbasis e-Government di Indonesia :
  • Penerapan Permohonan atau pembuatan Kartu Keluarga (berdasarkan provinsi) secara online.
  • Akses soal - soal ujian, buku gratis, latihan – latihan soal yang dapat diakses dalam situs Departemen Pendidikan Nasional.
  • Pembayaran pajak secara online melalui ATM, e-Banking, serta CMS (Cash Management Service).
  • Pembayaran pajak kendaran bermotor secara online melalui e-Samsat.
  • e-KTP, yaitu penerapan identitas berbasis elektronik secara nasional (1 orang = 1 NIK).

Senin, 14 Oktober 2013

CONTOH PEMANFAATAN TELEMATIKA

•  Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

•  Teknologi telematika di bidang komunikasi dan tranportasi yang saat ini telah mengacu kepada automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan. Dan sampai saat ini Telematika di Indonesia akan terus semakin berkembang hingga mampu menyampaikan suatu informasi dengan mudah dan cepat.

E-government ,dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).

E-Commerce ,Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.

Sumber: http://idorastafara.blogspot.com/2012/10/tentang-telematika.html

FUNGSI DAN PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Fungsi Telematika 

Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :

1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Perkembangan Telematika Di Indonesia 

Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri. Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.

Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.

1. Masa Pra-Satelit 

Radio dan Telepon

Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat.

Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.

Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.

Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel. Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.

Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.

Televisi

Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.

Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9x11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Acaranya terbatas, hanya berupa permainan piano tunggal oleh B.J. Supriadi dengan pengaruh acara Alex Leo.

Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya.

Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televise.
Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan. Telekomunikasi seperti ini tidak bisa menjangkau pulau-pulau kecuali melalui penggunaan SKKL (Saluran Komunikasi Kabel Laut) yang mahal dan sulit dipergunakan.

2. Masa Satelit 

Satelit Domestik Palapa

Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication).

Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI.

Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV, satelit juga menguntungkan secara ekonomi.

Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.

Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah.

Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.

Dampak Setelah Adanya Satelit Palapa 

Dengan semakin bergantungnya Indonesia pada teknologi satelit, muncullah sejumlah perusahaan yang bergerak dalam produksi perlengkapan terkait, seperti RFC (milik Iskandar Alisjahbana), LEN (milik Kayatmo), PT. INTI. Setelah periode itu, aspek bisnis di dunia telekomunikasi mencuat. Inovasi lebih banyak terjadi pada penyediaan layanan, sementara pengembangan teknologi untuk komponen berkurang.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di tahun 1988 membuat kebutuhan telekomunikasi melonjak secara drastis. Untuk memenuhi kebutuhan telepon yang melonjak, disadari pemerintah perlunya perubahan regulasi, yang kemudian membuahkan UU no. 3 tahun 1989 tentang pengertian telekomunikasi yang diperluas hingga mencakup alat pengiriman data seperti facsimile dan telex, dan lain-lainnya.

Sebelum lahirnya UU ini, Telkom dan Indosat disebut sebagai badan penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan seluruh jejaring dan layanan jasa. Dampak positif dari berlakunya UU tersebut adalah mulai masuknya pihak-pihak swasta dengan modal yang besar, walaupun dalam skala usaha yang terbatas.

Mereka datang dengan membawa teknologi baru, tenaga ahli, manajemen yang baru. Ini semua kemudian menciptakan iklim usaha yang baru dalam penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia. Dengan terlibatnya pihak asing dalam pengadaan dana, teknologi dan menejemen, perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi sekitar tahun 1990-an dan dampaknya terlihat mulai tahun 1991 khususnya terlihat jelas bahwa jangkauan telekomunikasi di Indonesia menjadi bertambah luas.

Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication.

Berkembanglah pemakaian handphone yang bardampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti.

Sementara itu faktor politik tampaknya justru mengambil peranan penting. Kala itu terjadi campur tangan bisnis dari “Keluarga Cendana” yang mengambil peranan sebagai mitra bisnis PT Telkom dan Indosat yang kemudian diikuti oleh krono-kroni mereka seperti Liem Sio Liong melalui “Sinar Mas”- nya dan lain-lain. Di era emas telekomunikasi itu, tumbuh dorongan kuat agar Bank Indonesia membuka pintunya lebar-lebar bagi pihak swasta asing.

Bahkan mereka menginginkan adanya privatisasi Telkom dan Indosat dalam penyelenggaraannya. Dampak dari dorongan ini mencuatnya pandangan bahwa regulasi yang ada sudah tidak memadai lagi. Di sekitar tahun 1996, mulailah disusun rencana untuk meninjau kembali UU No. 3 tahun 1989.

Peran Telematika 

Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :

1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.

2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.

Dampak Penggunaan Telematika 

Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu :

1. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
4. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.

Sumber: http://boe5.blogspot.com/2010/12/semua-tentang-telematika.html

PENGERTIAN TELEMATIKA

Orang Indonesia ternyata memang sering sekali mengadopsi bahasa. Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

…Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU.

Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)

Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:

Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;

Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;

Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;

Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;

Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;

Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;

Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

Sementara dari hasil membaca Pengantar Telematika pada Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia tertulis sebagai berikut :

Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Sumber:
http://johan-ku.blogspot.com/ 
http://f312di.wordpress.com/category/tugas-dan-tulisan-pengantar-telematika/