1.
PENGERTIAN
ORGANISASI
Kata organisasi berasal dari istilah Yunani Organon
dan istilah Latin Organum yang artinya alat, bagian, anggota, atau badan.
Organisasi adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial,
organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian
mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour),
atau analisis organisasi (organization analysis).
Menurut para ahli
terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
KELOMPOK
Kelompok
adalah suatu kumpulan dua atau lebih orangt-oranmg yang mengalami interaksi
dinamis satu sama lain (McGrath, 1984). Definisi ini mencakup berbagai jenis
kelompok, misalnya sebuah keluarga kecil, sebuah kelompok kerja besar, suatu
kelompok eksperimen yang hanya bertemu pada satu kesempatan, suatu unit militer
yang bertugas bersama-sama dalam hitungan bulan atau tahun.
Kelompok
bersifat dinamis sedangkan agrerat relatif pasif. Anggota-anggota kelompok
saling menyadari keberadaan satu sama lain sedangkan orang-orang agrerat
seringkali melupakan orang-orang di sekitarnya.
Dalam
interaksi personal pengertian kelompok memiliki maksud sendiri yaitu proses
pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya
atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya.
Dalam
persepsi keanggotaan adalah kelompok itu suatu struktur atau bagian terpenting
di dalam suatu keanggotaan. Lain hal dalam pengertian kelompok dalam
kesalingantungan yaitu kelompok adalah saling terhubungnya hubungan sosial satu
sama lain dengan orang lain dan dapat menimbulkan ketergantungan satu sama
lain.
Menurut Smith
(1945): Kelompok sosial adalah satu unit yang terdiri dari sejumlah organisme
yang mempunyai persepsi kolektif tentang kesatuan mereka dan mempunyai
kemampuan untuk berbuat dan bertingkah lahu dengan cara yang sama terhadap
lingkungan.
Dalm
interaksi personal, menurut Homans (1950): kelompok adalah sejumlah individu
berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya
tidak terlalu banyak.
2.
JENIS
– JENIS KELOMPOK
1.
Kelompok
Formal: kelompok yang mempunyai struktur
organisasi dan peraturan yang tegasdan dengan sengaja diciptakan oleh anggotanya
untuk mengatur hubungan diantara anggotanya. Contoh: Organisasi
Militer, Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Kelompok NON-Formal:
kumpulan
dari dua orang atau lebih yang telibat pada
suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh: Arisan, kelompok belajar, team futsal, dan lain sebagainya.
suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh: Arisan, kelompok belajar, team futsal, dan lain sebagainya.
3. PENGALAMAN PRIBADI DALAM KELOMPOK
Saya
mempunyai organisasi yang bernama “Wiskul Organization” dimana organisasi ini
menjalankan kegiatan-kegiatan seperti: fun futsal, wisata kuliner, jalan-jalan,
dan setiap tahunnya kami melakukan kegiatan amal yang bertujuan untuk
mempererat persaudaraan kita. Disini saya sebagai bendahara yang mengatur
keuangan kelompok saya. Kadang – kadang setiap menjalankan kegiatan kami selalu
menghadapi perbedaan pendapat, disitulah yang menarik kita dituntut berpikiran
dewasa supaya memiliki jalan tengahnya dan bisa menjalankan tujuan kita dengan
fun. Sekian cerita pribadi saya dalam kelompok/organisasi ini.
- Hambatan
Hambatan dari kelompok/organisasi selalu ada, sikap yang diambil haruslah dihargai. banyaknya perbedaan pendapat antara anggota, dan adanya selisih paham antara anggota maupun atasan.
- Solusi
Solusinya adalah sabar, tenang, berpikir matang-matang, bersikap dewasa dalam mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai keputusan yang akan diambil.
- Pemecahan
Bermusyawarah antar sesama anggota dan atasan supaya menemukan titik temu dari tujuan organisasi/kelompok tersebut.
- Hambatan
Hambatan dari kelompok/organisasi selalu ada, sikap yang diambil haruslah dihargai. banyaknya perbedaan pendapat antara anggota, dan adanya selisih paham antara anggota maupun atasan.
- Solusi
Solusinya adalah sabar, tenang, berpikir matang-matang, bersikap dewasa dalam mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai keputusan yang akan diambil.
- Pemecahan
Bermusyawarah antar sesama anggota dan atasan supaya menemukan titik temu dari tujuan organisasi/kelompok tersebut.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
- 22 Mei 2012 – 11.05
http://chanurimas.wordpress.com/2010/10/01/pengertian-kelompok/
- 22 Mei 2012 – 11.10
http://www.scribd.com/doc/86552948/5/Kelompok-Formal-dan-Kelompok-Informal
- 22 Mei 2012 – 11.20