A. Struktur kontrol
Struktur
control Digunakan untuk mengatur susunan proses eksekusi statement-
statement di dalam program.
Ketika
membuat program komputer, untuk kasus tertentu pembuat program (programmer)
tidak jarang dihadapkan dengan pilihan tentang operasi (atau bagian program)
yang harus diulang sampai beberapa kali. Untuk situasi seperti ini Java
menyediakan fasilitas (reserved word) yang bisa dimanfaatkan untuk operasi
berulang (looping) tersebut.
B. Perulangan Pada Java
·
for
·
while
·
do-while
1.
For
Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode
dalam jumlah tertentu, bersifat terstruktur untuk mengulangi kode sampai
tercapai batas tertentu.
Struktur
perulangan for akan menjalankan statement atau sekumpulan statements dan
mengulanginya selama persyaratan terpenuhi. Perbedaan dengan struktur while dan
do-while adalah bahwa di dalam struktur for, batas awal dan akhir sudah harus
ditentukan di awal. Sehingga banyaknya perulangan di dalam struktur for bisa
diketahui sebelum perulangan dijalankan. Sedangkan pada struktur while dan
do-while batas-batas perulangannya bisa ditentukan bisa juga tidak,
khususnya ketika kondisinya berhubungan dengan bilangan yang random atau dengan
variable yang nilainya bisa berubah selama perulangan.
for (InitializationExpression;LoopCondition;StepExpression)
Statement
§ InitializationExpression
:
Digunakan untuk
inisialisasi variabel kendali pengulangan
§ LoopCondition
:
Membandingkan
variabel kendali pengulangan dengan suatu nilai batas
§ StepExpression
:
Menspesifikasikan
cara variabel kendali dimodifikasi sebelum iterasi berikutnya dari perulangan.
Nested for
public class NestedFor {
public static void main(String args[]){
for(int i=1;i<=10;i++){
for(int j=i;j<=10;j++){
System.out.print(j);}
System.out.println();
}
}
}
Hasil :
12345678910
2345678910
345678910
45678910
5678910
678910
78910
8910
910
10
2. While
Struktur while akan menguji suatu kondisi, kemudian menjalankan
statement atau kumpulan statements jika kondisi tersebut terpenuhi (atau
bernilai true). Proses ini akan dijalankan terus menerus selama kondisi
bernilai true. Dengan kata lain statement atau statements tidak akan dijalankan
jika kondisi bernilai false.
while (LoopCondition)
Statement
§ Jika LoopCondition dievaluasi true, maka Statement dieksekusi dan
proses berlanjut diulangi.
§ Jika LoopCondition sejak semula dievaluasi false, maka statement tak
pernah dieksekusi.
Contoh :
public class WhileLoop {
public static void main(String args[]){
int i=1;
while(i<=10){
int j=1;
System.out.println("i =
"+i);
i++;
}
}
}
Hasil
:
i = 1
i = 2
i = 3
i = 4
i = 5
i = 6
i = 7
i = 8
i = 9
i = 10
3.
Do While
Perulangan do-while serupa dengan
perulangan while, hanya pemeriksaan kondisi yang dilakukan adalah setelah
statement. Perulangan do-while serupa dengan perulangan while, hanya saja
pemeriksaan kondisi dilakukan setelah pernyataan.
do
Statement
while (LoopCondition)
Contoh :
public class DoWhileLoop {
public static void main(String args[]){
int i=1;
do{
System.out.println("i= "+i);
i++;
}while(i<11);
}
}
Hasil :
i= 1
i= 2
i= 3
i= 4
i= 5
i= 6
i= 7
i= 8
i= 9
i= 10
C.
Percabangan pada java
Di dalam program yang cukup kompleks biasanya mengandung suatu kasus
dimana suatu tindakan (action) tertentu dikejakan apabila kondisi yang
disyaratkan dipenuhi. Dalam pemgoraman kasus seperti ini disebut kasus
bersyarat (atau kondisional). Java sebagai bahasa pemograman mempunyai beberapa
jenis pencabangan yaitu :
·
If
·
if else
·
switch
1. If
Percabangan IF di
Java menyatakan bahwa suatu statement (pernyataan) akan dieksekusi bila
memenuhi syarat/kondisi tertentu.
If (Ekspresi)
Statement
Contoh :
public class Logika_if {
public static void main (String
args[]){
int targetnilai=60;
boolean lulus=false;
int nilaianda=70;
if (nilaianda > targetnilai){
lulus = true;
}
System.out.println(“Status kelulusan
:”+lulus);
}
}
2.
If-Else
Pernyataan
if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi
beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan
kondisi false.
if (Condition)
Statement1
Else
Statement2
Contoh :
public class Statement_If_Else {
public static void main (String args[])
{
int targetnilai=60;
String hadiah=”";
int nilaianda=50;
if (nilaianda > targetnilai){
hadiah = “ponsel”;
} else{
hadiah = “radio”;
System.out.println(“Jenis hadiah
:”+hadiah);
}
}
}
3.
Switch
Cara lain untuk membuat cabang
adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch
mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai. Struktur
switch-case mempunya fungsi yang sama dengan struktur if-else. Hanya saja kalau
di dalam struktur if-else hanya disediakan dua pilihan (berdasarkan kondisi
ligika true/false), sedangkan dalam struktru switch-case dimungkinkan memilih
salah satu di antara banyak pilihan. Bentuk umum (atau tata cara penulisan
sintaks) struktur switch case adalah sebagai berikut:
switch (variable){
case kondisi_1 :
statement_1 ;
break ;
case kondisi_2 :
statement_2 ;
break ;
case kondisi_3 :
statement_3 ;
break ;
default;
statement_default;
}
Contoh
:
public class Switch01 {
public static void main (String args[]) {
int a;
a=5;
switch(a) {
case 0 :
System.out.println("Nol");break;
case 1 :
System.out.println("Satu");break;
case 2 :
System.out.println("Dua");break;
case 3 :
System.out.println("Tiga");break;
case 4 :
System.out.println("Empat");break;
case 5 :
System.out.println("Lima");break;
case 6 :
System.out.println("Enam");break;
case 7 :
System.out.println("Tujuh");break;
case 8 :
System.out.println("Delapan");break;
case 9 :
System.out.println("Sembilan");break;
default:
System.out.println("Bukan Karakter Digit");
}
}
}
Pencabangan switch mengevaluasi dan membandingkan Expression untuk semua konstanta case dan
mengendalikan eksekusi program ke pernyataan case yang cocok. Jika tidak ada
konstanta case yang cocok dengan ekspresi maka program akan menuju ke DefaultStatementList.