Rabu, 30 Januari 2013

SISTEM BASIS DATA RELATIONAL


Sistem basis data relational (RDBMS, Relational Database Management System) adalah sistem penyimpanan data berbasis komputer yang elemen pokoknya adalah tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain, dengan masing-masing tabel memiliki kolom-kolom (atribut-atribut), atau sering juga disebut sebagai tempat untuk menyimpan data yang diperlukan oleh aplikasi yang kita kembangkan.

Sistem basis data relasional secara konsep diperkenalkan oleh Peter Chen (1960) dan diimplementasikan oleh DR. Tedd Codd dalam bentuk sistem basis data DB2 yang diluncurkan oleh IBM (International Business Machine) beberapa tahun sesudahnya. Dalam hal ini, sepanjang sejarah komputasi menggunakan komputer, sebelumnya sudah ada berbagai jenis sistem basis data. Meskipun demikian yang saat ini umum digunakan (karena efisiensi dan efektivitas aksesnya) adalah sistem basis data relasional.

Saat awal diciptakannya sistem basis data relasional, sistem basis data ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang berupa teks dan numerik (bilangan) saja. Meski demikian, kebanyakan sistem basis data modern saat ini, termasuk Oracle XE, mampu menyimpan data lain selain teks dan numerik, misalnya data data dalam bentuk berkas (file), suara (audio), video, berkas XML (eXtended Markup Language), dan sebagainya. Selain itu, jika pada sistem basis data relasional yang awal data yang disimpan di dalamnya berukuran relatif kecil, sistem basis data relasional yang wala data yang disimpan didalamnya berukuran relatif kecil, sistem basis data relasional saat ini mampu menyimpan data yang berukuran sangat besar. Sebagai contoh, sebuah kolom dalam sistem basis data Oracle XE mampu menyimpan data yang berukuran hingga satuan Gigabyte. Selain itu sistem basis data relasional saat ini juga mampu diakses oleh beberapa pengguna sekaligus (multi user) sehingga beberapa sistem basis data besar saat ini (termasuk Oracle XE tentunya) memiliki fasilitas pengaturan keamanan (security) serta pengaturan hak akses (privileges) sedemikian rupa sehingga data yang ada didalamnya hanya bisa diakses oleh mereka yang berhak saja. Dengan demikian, sistem basis data masa kini pada umumnya aman untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang mendasari sistem yang sangat besar, misalnya aplikasi web berskala besar serta aplikasi enterprise.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar