Jakarta, Apakah Anda selama ini sering menonton video lucu? Jika ya, tak ada salahnya Anda meneruskan kebiasaan ini. Studi menyebutkan tertawa dapat memberikan respons positif bagi organ tubuh, termasuk di antaranya otak dan pembuluh darah. Apa saja?
Penelitian yang dipresentasikan pada konferensi tahunan Experimental Biology ini menyebutkan bahwa ketika orang tertawa, otak mereka secara otomatis 'diaktifkan' sama seperti ketika mereka sedang melakukan meditasi.
Untuk membuktikannya, para peneliti dari Loma Linda University mengukur aktivitas di sembilan bagian otak dari 31 responden saat mereka menonton video lucu dan video yang memicu stres. Nah, saat responden tengah menonton video lucu, peneliti mencatat adanya pengaktifan seluruh otak mereka dengan aktivitas gelombang gamma tinggi, yang diukur dengan elektroensefalografi (EEG).
EEG bekerja dengan mengukur aktivitas listrik di sepanjang kulit kepala. "Aktivitas gelombang gamma dikaitkan dengan peningkatan kadar dopamin dan menempatkan kognitif otak pada tingkat paling waspada," ujar peneliti utama, Dr Lee Berk, seperti dikutip dari CNN, Selasa (29/4/2014).
Dr Berk melanjutkan bahwa gamma ditemukan di setiap bagian otak dan membantu menghasilkan proses recall dan reorganisasi. Itu sebabnya setelah orang-orang bermeditasi, mereka akan merasa lebih segar dan lebih baik dalam memecahkan masalah. Efek ini hampir sama dengan yang dirasakan oleh orang-orang setelah tertawa.
Tertawa tidak hanya bisa meningkatkan tingkat kewaspadaan Anda, Dr Berk berpikir bahwa aktivitas menyenangkan ini juga memiliki manfaat kesehatan lain dari meditasi, seperti mengurangi stres, melancarakan tekanan darah dan mengurangi nyeri.
Meskipun demikian, tak dipungkiri penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui secara pasti bagaimana tertawa benar-benar dapat bermanfaat bagi kesehatan. "Intinya, humor cukup terbukti memiliki nilai terapeutik," ungkap Dr Berk.
Jadi jika lain kali Anda tertangkap basah oleh atasan tengah menonton video lucu, katakan saja padanya bahwa Anda sedang berusaha untuk menjadi lebih produktif.
Sumber: http://health.detik.com/read/2014/04/29/133340/2568644/763/jangan-cemberut-studi-temukan-manfaat-tertawa-sama-seperti-meditasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar